Kamis, 18 Juni 2009

Di Australia Bird Watching Dress

0 komentar
Cassida - Australia 2009


Kelautan Skillings - jatuh / musim dingin 2008


Tina Kalivas - jatuh / musim dingin 2008


Easton Pearson - jatuh / musim dingin 2008


Akira Isogawa - jatuh / musim dingin 2008



Ruby Smallbone - jatuh / musim dingin 2008


One Teaspoon - fall/winter 2008 Satu sendok teh - jatuh/musim dingin



Camilla Tereziilas- INTERNATIONAL MODEL



Nicole Firetto - jatuh / musim dingin 2008
Terakhir kali saya tutul ini banyak burung di catwalk, Paris Fesyen minggu ini berjalan lancar. But this time around, a whole new level of complexity has emerged in the form of structured patterns, color combinations, and silhouettes. Tetapi kali ini sekitar, yang sama sekali baru memiliki tingkat kerumitan yang muncul dalam bentuk pola struktur, kombinasi warna, dan silhouettes. (Quite lovely, don't you think?) Want more bird-inspired looks? (Quite lovely, don't you think?) Ingin lebih tampak burung-terinspirasi? Fashion File has a new spring trend piece on ' ruffling feathers .' Fashion file memiliki kecenderungan musim semi baru pada bagian 'ruffling feathers'.

Asia Model

0 komentar


Asia Model

0 komentar











Model:
Hyoni Kang (Ford)

Editorial: United We Stand Editorial: Indonesia Stand Kami
Magazine: US Harper's Bazaar, September 2008 Majalah: US Harper's Bazaar, September 2008
Photographer: Unknown Fotografer: Tidak diketahui








Amerika-Italia, Kiblat Tren Mode Indonesia

0 komentar

VIVAnews- Jika ada yang mengatakan kiblat dunia mode adalah Perancis, maka Indonesia sedikit berbelok yakni lebih ke Amerika Serikat dan Italia. Hal itu pula yang menyebabkan tidak semua produk mode ternama di dunia, terutama asal Perancis dapat ditemukan mudah di indonesia.

Pernyataan itu disampaikan oleh Dosen sekolah mode ternama di Indonesia ESMOD, Maharani Sukolo, pada acara Media Gathering Trend Mode 2009-2010, di sekolah mode ESMOD, Jakarta, Sabtu, 6 Desember kemarin.

Meski demikian, perkembangan tren di Indonesia sebenarnya bisa dikatakan tidak tertinggal jauh dengan tren dunia mode umumnya. Yang berbeda hanya daya beli masyarakat dan tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk segera memakainya.

"Tren mode indonesia sebenarnya sudah cukup maju. Bisa dibilang, jika tren Italia Spanyol, dan Amerika Serikat, sudah merebak, paling lambat satu bulan kemudian sudah ada di toko-toko ternama tersebut menjamur di Indonesia, khususnya di Jakarta,"jelasnya.

Di tambah lagi, para fashionista pun langsung berlomba-lomba mendapatkan koleksi terbaru dari abel fashion tersebut.

Keberadaan cabang toko-toko berlabel seperti Prada dan Versace Indonesia menurut Maharani juga sangat membantu perkembangan mode Indonesia. Hal itu lebih karena didukung sistem distribusi yang lebih cepat.

Cepatnya perkembangan tren di Indonesia juga didukung dengan smakin banyaknya media masa yang lebih fokus pada dunia fashion. Faktor idola juga disebut turut menentukan tingkat mode di Indonesia. Jadi tak mengherankan, jika para remaja di kota besar seperti Jakarta, sudah mulai mengenal fashion sejak usia Sekolah Menengah Pertama.



Baju dan Sejarah Fashion

0 komentar
Pengertian Dari Fashion, Salah satunya:
Fashion adalah suatu sistem penanda dari perubahan budaya dan menurut suatu kelompok atau adat tertentu. Bisa juga sebagai strata pembagian kelas, status, pekerjaan dan kebutuhan untuk menyeragamkan suatu pakaian yang sedang In, gaya hidup dan merek.






2000's
Now & Almost Now 2000.. Almost Now & Now.. Karakter Movie Baju Busana Anime Pun juga ikut,, Super Internet News... 1990.. Internet sudah mulai.. TV & Parabola dll... Baju Fashion setiap negara bisa berbeda.. bukan lagi harus melulu Western... New and Tech sudah merebak
Era yang sudah menggunakan tampilan Baju Busana yang Body Fit, Sexy, glamour.. benar-benar unlimited, sekali lagi pakaian-dalam dan pakain luar semakin tidak ada batasannya
1970 - 1980
1980's 1970's
This is the fashion era most people know.. Madonna The Supper star in 80's, Elvis Presley in 70's, Televisi... Everything of Fashion start best here.. Love that
Era fashion.. Rock - Music. Sudah ada yang "Busana Gothic".. Jeans mulai sangat populer, Disko dan Music Hits.. The Liberal Era, Pakaian dalam menjadi sama dengan baju luar.. Tiada lain selain ,, sudah sangat beraneka ragam...
1940 - 1950

1940-1950, Jaman Perang Dunia dan Perang Dingin .
Masa-masa classical bagi tahun 2009, saat dimana Fashion, photo mulai marak.
Baju Busana yang berkerah bundar lebar atau dengan baju luaran mulai populer
Model Pria masih sama dengan 1920an, sopan dan dengan topi dan jas
1910an (Start Modern)

Inilah Model 1910, yanga yang menggunakaan & Trendy
Simple yet Beautifull Dress
Baju Busana yang Simple, dengan topi bundar untuk perempuan
Kemeja sangat populer sebagai tampilan resmi. Kemeja dan setelan jas tentunya. Pria dengan model topi baret dan model jas sudah ada
Elisabethan, Eropa Abad 16

Contoh Model Saat itu
Contoh dengan gaya Classical Eropa Abad 16 terlihat memiliki baju yang besar dan "Tidak Min Modelimalis", Tentu di jaman tersebut semua model begitu sopan.
Medi Eval Sekitar Tahun 1000:

Model Raja

Model Ratu Saat itu
Bisa dilihat, model dengan Baju berkulit dan Berkatun tebal, alangkah mahalnya baju-busana mode seperti ini.. :).

Minggu, 14 Juni 2009

Harajuku Japanese Style

0 komentar

Harajuku bagi sebagian besar anak muda gaul, khususnya di kota2 gede, kata yang satu ini tentunya sudah pamilier (familier). dandanan dengan mengecat rambut dan muka ala jepang ini sangat nge-tren di Indonesia. Biasanya para Harajuku ini pada nongkrong di pinggir2 jalan, terutama pada hari minggu atau hari libur, layaknya komunitas anak pang (punk). ngobrol, ngerumpi, nyanyi2, jalan2 adalah kerjaan mereka. bandung dan jakarta menjadi pusat gaya ala jepang ini.
cap negatip sering mampir kepada meraka. walaupun pada dasarnya Harajuku adalah sebuah komunitas pecinta mode Jepang. namun seperti yang kita ketahui, sebagai “orang Indonesia”, orang yang dandanannya serba aneh dan berantakan ya dicap sebagai anak aneh pula. negatip, narkoba, rokok, minuman, badung, nakal, kotor, berantakan, tidak baik.
Namun, tidak sedikit pula yang bertanya2 apa sebenarnya Harujuku? apakah hanya sekedar dandanan ala Jepang? apakah anak2 dengan rambut dicat ala jepang ini “berantakan”? darimana nama itu berasal? kapan tren itu dimulai?
Harajuku sebenarnya diambil dari salah satu tempat terkenal di sepanjang jalan di sebuah stasiun di Jepang, tepatnya di Omotesando, Tokyo. tempat ini juga merupakan mode center di kota Tokyo sana. di sini terletak toko2 barang mode bermerek, seperti Gucci, Zara, dan toko mainan anak-anak paling terkenal di Jepang, Kiddieland. Omotesando sangat terkenal sebab menjadi tempat anak-anak muda berkumpul dan mengekspresikan diri mereka pada hari Minggu ketika jalan itu ditutup untuk kendaraan. Di sepanjang jalan kita bisa melihat kelompok- kelompok anak muda dalam dandanan kelompok mereka. Ada yang bergaya gotik, punk, bikers, dan sebagainya.
nah, salah satu toko yang menjual pakaian mode gaul tersebut adalah Distrik Harajuku. di tempat ini, anak2 yang demen nongkrong di jalanan sana bisa beli perlengkapan gaul yang sangat lengkap. dan tentunya kita kenal watak orang Jepang. CINTA PRODUK DALAM NEGERI. maka dari itu, Harajuku lebih diminati dari toko2 lain dengan merek2 terkenal asal negeri barat.
tren Harajuku ini muncul pada tahun 90-an. pada saat itu, sekelompok anak muda datang ke stasiun di kota sana. mereka nongkrong dan menyanyi di jalanan di Omotesando. lalu apanya yang menarik?
ternyata cara berpakaian mereka lain dari yang lain, unik. mereka berpakaian layaknya tokoh kartun ala jepang (anime) dan pahlawan di komik2 sana (manga). nah, karena mereka berpakaian layaknya tokoh anime dan manga, maka orang asal negeri barat sana menyebut mode itu sebagai cosplay, diambil dari bahasa inggris dari kata costume and play.
lalu apa hubungannya anatara Harajuku dengan Cosplay?
tentu ada hubungan yang erat diantara kedua mode ala jepang ini. ternyata, usut punya usut, style ini tetap terinspirasi oleh budaya lokal, Kimono. kita bisa lihat bagaimana jika orang jepang memakai kimono. baju khas jepang, bibir berwarna, muka dibalut dengan warna sangat2 putih. sekelompok pemuda mengecat rambut mereka dalam aneka warna dan rias mata dominan hitam, sementara tubuh mereka juga dibalut baju hitam dengan sepatu bot hitam. nah, kelompok pemuda pecinta budaya ini menuangkan inspirasi mereka dengan membuat tubuh mereka berantakan. rambut di cat, bibir diwarnai, pakaian serba ala Jepang, dan bergaya layaknya anak gaul. dan style ini lebih dikenal dengan nama Harajuku. di sudut yang lain, sekelompok pemuda juga mebalut tubuh mereka dengan dandanan persis bahkan sama dengan tokoh2 idola mereka di film2 anime atau manga. nah, mode yang ini dikenal dengan sebutan cosplay.
dan ketika kini ada anak-anak muda di Bandung dan mungkin juga beberapa kota lain meniru rekan-rekan mereka di Jepang, cara berbusana yang di sana awalnya mengikuti tokoh anime, manga, permainan video, grup band, dan belakangan lebih berarti orang yang memakai kostum sementara anak-anak muda terobsesi pada subbudaya Barat, ini semakin menegaskan dunia tak lagi mengenal batas. Hanya, apakah kita akan terus menjadi pengekor?

Sabtu, 13 Juni 2009

Stoking Lagi Tren di Jalanan Jepang

0 komentar

Fashion Jepang masih menjadi salah satu kiblat tren di kawasan Asia. Tak hanya Eropa dan Amerika yang mengintip gaya mereka, banyak kaum fashionista Tanah Air yang malah mencontoh habis-habisan busana asal negeri matahari terbit ini.

Bagi kaum muda Jepang, fashion tak harus di atas panggung catwalk. Jalanan pun bisa menjadi ajang memamerkan kreasi dalam berbusana sekaligus mencari inspirasi fashion. Situs khusus Fashioninjapan.com gencar membeberkan pada dunia mengenai tren yang berlangsung di negaranya.

Salah satu atribut yang sedang in di Tokyo, Jepang, adalah leging dan stoking hitam. Kaos kaki tipis panjang yang umumnya berbahan nilon ini dikategorikan wajib pakai. Stoking kerap dipadukan dengan celana pendek (hot pants) atau rok jeans mini.

Para wanita karier Jepang biasa mengenakan stoking dengan rok formal dan blazer kordorai berwarna netral. Alas kaki yang tepat untuk itu adalah high heels berwarna hitam yang sederhana. Bagi wanita yang berani memainkan warna, tak perlu ragu menabrak stoking biru atau pink dengan terusan hitam untuk beraktivitas di siang hari.

Sementara fashionista remaja, kerap memadukan stoking dengan sepatu boot model ekstrim. Tabrakan tube dress berwarna cerah, stoking selutut hitam, dan boot hak tinggi krem menjadi busana di akhir pekan. Tak sedikit yang memadukan stoking dengan rok mini floral bertumpuk, tank top, cardigan, dan sepatu balet.

Beberapa jenis stoking yang barangkali bisa menjadi pilihan Anda bergaya.
Fishnet Hosiery atau stoking jala: modelnya seperti jaring ikan, cocok bagi mereka yang berani tampil seksi.
Pantyhose: stoking yang menyatu bak celana panjang. Jenisnya Sheer to Waist, Suspender (dengan penyangga), dan Crotchless (selakangan berlubang).

Jumat, 12 Juni 2009

Trend Batiik 2009 dari Jogja Fashion Week

0 komentar

BATIK kini sedang menjadi tren. Kain tradisional khas Nusantara itu hadir dalam model yang semakin modis dan bisa dikenakan di segala suasana.

Tak hanya diminati orang Indonesia, batik juga mampu menarik hati para warga mancanegara. Lihat saja aksi Bill Gates beberapa waktu lalu. Saat berkunjung ke Indonesia, bos Microsoft asal Negeri Paman Sam ini mengenakan batik hingga membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang telah mengenakan jas lengkap berdasi menggantinya dengan pakaian batik. Ini merupakan bukti keberhasilan para desainer yang sudah fokus di jalur batik selama bertahun-tahun maupun yang baru menceburkan diri hingga membuat booming warisan leluhur bangsa ini.

Berkat ide dan sentuhan seni mereka, batik lahir menjadi karya etnik modern dengan tampilan yang lebih eksklusif, manis, elegan, dan tidak kuno. Model dan warna pun tidak melulu cokelat dan warna-warna gelap, permainan warna, motif tabrak, model modern, dan gaul pun berani diusung untuk menciptakan sebuah karya yang indah dan tidak ketinggalan zaman. Namun,tetap mencintai produk Tanah Air.

Alhasil, batik saat ini tidak hanya dikenakan pada sejumlah acara resmi, juga batik yang diciptakan dengan model lebih santai (ready to wear) itu pun bisa dikenakan dalam acara apa pun, seperti ketika pergi ke kantor, jalan-jalan, atau sekadar di rumah.

Peran desainer mempromosikan batik sangat luar biasa. Berkat seni kreatif dan inovasinya terhadap kain tradisional Indonesia itu, pengusaha garmen menirunya.


Karena itu batik bisa dikonsumsi tidak hanya kalangan menegah atas, juga menengah dan bawah. Sebut saja nama desainer yang berjasa mengenalkan batik ke kancah nasional dan internasional itu, seperti Edward Hutabarat, Poppy Darsono, Adjie Notonegoro, atau bahkan Ina Idayanti bekerja sama dengan sahabatnya, Vera, yang baru tiga bulan ini menjual busana batik.
Desainer Edward Hutabarat atau Edo adalah perancang yang telah menggeluti batik selama hampir 10 tahun. Alasannya mengangkat batik dalam setiap rancangannya karena motif batik itu sudah indah dan cantik sehingga pantas tampil apa adanya. Belum lama ini, dia mengatakan, melalui batik, Indonesia bisa berbicara di kancah dunia. Lewat batik pula Indonesia punya identitas, yang harus dimiliki untuk menghadapi era globalisasi.

"Dan seharusnya, tren batik ini juga dibarengi dengan upaya pelestarian kain Indonesia yang telah diakui unggul dalam teknik pembuatan dan ragam hias," katanya.

Pada September 2006, Edo pertama kali memperkenalkan rangkaian produk gaya hidup yang dirangkum dalam label Part One. Part One adalah label busana siap pakai karya Edo sebagai dedikasinya terhadap akar budaya negeri ini. Dia mengemas batik dengan inovasi baru. Pada fashion show-nya akhir Mei lalu, Edo kembali menampilkan koleksi batik dengan mengusung tema "Batik The Upper Ground".

Rancangan yang ditampilkannya menggunakan kain batik berwarna cerah, tabrak motif, dan tabrak warna. Mulai dari minidress, babydoll, celana balon, jumpsuit, maupun gaun mendominasi karya-karya desainer yang mendapat penghargaan sebagai ikon mode pada JFFF 2008 karena berhasil memopulerkan batik katun ini.

Materi bahan yang digunakan pun mewah berwujud sutra yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin, sutra satin, dan sutra organdi. "Saya ingin memperlihatkan batik memang unggul pada masa kini dan yang akan datang. Bukan lagi produk masa lampau, tapi masa kini dan masa depan," kata Edo.

Pada kesempatan berbeda, Ina Idyanti atau lebih akrab disapa Ina, pasangan hidup dari aktor tampan Jeremy Thomas menuturkan, keinginannya memilih batik dalam beberapa rancangannya karena batik mulai booming. "Sebelumnya, kami banyak menggunakan sifon-sifon. Namun, karena banyak permintaan terhadap (busana) batik, kami pun mencari cara, bagaimana supaya batik tidak monoton," ujarnya.

Dengan mengambil warnawarna cerah dan kombinasi warna gelap yang dipadupadankan dengan renda, manik-manik, koin dan payet untuk memberi kesan lebih modern dan manis agar tidak bosan menjadi andalan dalam merancang koleksi teranyarnya. Pasalnya, citra batik yang selama ini melekat di benak kaum muda adalah kuno, memberi kesan tua, dan terlalu formal.

"Jadi, dalam menciptakan busana batik ini, kami jadi diri sendiri. Kami berharap, orang yang tadinya takut batik, jadi bisa menikmati batik dengan desain yang bisa dikenakan semua orang," ujarnya.

Sementara itu, sebagai brand lokal dengan kualitas internasional, Allure beberapa waktu lalu juga mengeluarkan koleksi unggulan spring/summer 2008, dengan material yang digunakan seperti katun emboss, dobby, viskos, dan sutra tenun ATBM. Koleksi yang dihadirkan diperuntukkan tidak hanya bagi kaum hawa, juga untuk kaum adam dan anak-anak.

Material viskos sekilas menyerupai sutra atau sering disebut sutra buatan dengan serat cukup berat. Namun bahannya lebih lembut dan warnanya terang. Viskos sendiri adalah serat buatan pertama yang terbuat dari batang pohon yang diproses menjadi benang dan diberi campuran bahan kimiawi. Pertama kali diproduksi pada tahun 1884 oleh ilmuwan Prancis Hilaire de Chardonnet dan baru empat tahun kemudian dibuat secara massal.

Alasan batik viskos digunakan Allure pada beberapa rancangannya adalah untuk memberikan pilihan berbeda di tengah tren batik saat ini yang lebih banyak menggunakan tekstil katun bermotif klasik.

Dengan menjamurnya pakaian batik, desainer papan atas Adjie Notonegoro berharap, tren batik tidak hanya berlangsung sesaat, tapi sepanjang masa. Dia saat ini sedang mengembangkan batik motif Lasem dengan motif seperti batik antik.

Selain itu, dia juga sedang giat menggalakkan penggunaan kain katun untuk busana batik saat ini. Pasalnya, dengan lingkungan tropis Indonesia, katun lebih mudah perawatannya dan bisa digunakan dalam berbagai kesempatan.

1 komentar

 
 
MEMASUKI 2009, para pelaku dunia mode seperti pemilik butik dan desainer, sudah mempunyai prediksi tren yang menjadi hit. Terlihat di beberapa runway di sejumlah kota mode dunia seperti Milan, Paris, dan New York. 

Di Milan, Italia beberapa runway telah memperlihatkan gaya, corak, motif, dan warna yang akan menjadi tren di 2009. Para desainer memainkan warna-warna cerah dan mengombinasikannya menjadi satu kesatuan. 

Namun, warna hitam tetap jadi andalan karena tidak pernah out of date. Apa pun warna yang sedang ditampilkan, hitam selalu terlihat menghiasi panggung mode walau hanya sebagai detail pemanis. Selain hitam, beberapa warna yang diprediksi menjadi tren adalah warna-warna terang, tetapi lembut seperti beige atau abu-abu muda, lalu warna gold dan silver. 

Tren mode pria pada 2009 ternyata lebih fun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya berkat pemilihan motif print serta tema piknik ala Moschino. Bahkan, Jessica Mischault dari International Herald Tribune berkomentar, "Hanya rumah mode yang memiliki kepribadian yang berani menampilkan motif print dengan detail yang quirky." 

Sementara, tren yang dipresentasikan pada pekan mode di Paris, beberapa waktu lalu adalah gaya tak beraturan seperti asimetris yang diprediksi menjadi incaran para pencinta mode. Skinny jeans tetap akan berjaya pada 2009. Gaya androgini juga merupakan salah satu tren andalan Kota Paris. 

Lihat saja gaya-gaya pakaian ala tuksedo pria dengan detail dasinya. Gaya klasik ini memang pernah populer, dan kini kembali dengan perpaduan ala boy meets girl. Koleksi androgini rumah mode Givenchy dan Louis Vuitton adalah yang selalu menjadi incaran pencinta mode. Tidak heran jika Paris menjadi sorotan media lantaran publik ingin tahu tren yang akan terjadi di kota tersebut. 

Berdasarkan survei, Paris selalu menjadi urutan nomor satu kota mode yang paling pengaruh di dunia. Jelas saja, seorang polisi wanita dan pembaca meteran jalanan di Paris pun tetap mengenakan high-heels. "So fashion!" sebut desainer Marc Jacobs. 

Sementara itu, dua kota mode, London dan New York, justru memperlihatkan tren yang sama. Laura Craik dari The Daily Mail menulis artikel tren 2009 akan lebih banyak model jumpsuit, detail frills, dan warna-warna yang menyenangkan. 

Motif polkadot dan parrot print juga mendominasi panggung mode London dan New York. Lihat saja sejumlah koleksi rancangan desainer baru Peter Pilotto di New York Fashion Week untuk 2009.Warna-warna terang dan jaket ala kimono dengan motif parrot print mendominasi hasil karyanya. Untuk tren warna, New York dan London sejalan dengan Milan, yakni banyak menampilkan warna-warna terang ala buah-buahan seperti citrus, mangga, lime green, dan peach. 

Salah satu tren mode yang akan menjadi incaran pada 2009 adalah mode transparan. Namun, mode tersebut dianggap kontroversial karena ini adalah satu-satunya mode yang menimbulkan pujian dan kritik sekaligus. Masalahnya, salah satu fungsi pakaian adalah menutupi tubuh. 

Namun, dengan mode transparan, tubuh tidak akan tertutupi secara sempurna. Selanjutnya, bagaimana tren untuk aksesori? Untuk aksesori, syal dan kacamata besar masih menjadi favorit. Beberapa selebriti Amerika seperti Jessica Alba, Ni-cole Ritchie, Sienna Miller adalah penggemar sejumlah aksesori tersebut. 

Tren tas pun mengikuti tren mode, mulai motif hingga warnanya. Motif print dan warna-warna terang akan mendominasi tren tas 2009. Tidak ada bentuk inovasi baru yang diberikan para desainer. Tas model boho, clutch, square tetap menjadi favorit.

Kamis, 04 Juni 2009

NEVER TOO LATE

1 komentar



*** Silent sound broke my heart***
. a doze of pain will start ur brain
. in one and two three second hass pass when i^m with u i^LL never be sad
.. sleep in the deep of mai hearth tryin for love to depart . . .^

^^^ dont giv
e up . .
^^^ keep tRyin . it*s never too late

Followers

 

My Blog List

Welcome

deL shopaholic * Copyright 2008 Shoppaholic Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez